Penyebaran virus corona atau yang dikenal dengan Covid-19 kini semakin masif. Sudah jutaan orang di dunia yang terinfeksi virus ini. Di Indonesia sendiri sudah ribuan orang yang tertular virus ini. Penyebaran virus corona sangat mudah terjadi, hanya melalui sentuhan fisik atau percikan yang keluar dari mulut atau hidung penderita saat batuk atau bersin, siapa pun bisa tertular. Untuk itu, WHO mengeluarkan etika batuk dan bersin guna melindungi banyak orang dari virus ini.
Batuk adalah gejala atau reaksi tubuh terhadap penyakit atau iritasi yang terjadi di bagian tenggorokan. Sedangkan bersin adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara semi otonom yang terjadi dengan keras melalui mulut dan hidung. Kedua aktivitas ini adalah salah satu pintu masuk penularan virus corona.
Untuk lebih meningkatkan kewaspadaan diri dan mencegah diri tertular virus corona, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Anda harus mengupayakan diri agar tidak memegang mata, mulut, dan hidung jika belum mencuci tangan. Jika Anda sedang sakit, jangan keluar rumah. Jika ternyata ada kondisi darurat yang mengharuskan Anda keluar rumah, gunakanlah masker. Apabila Anda sedang batuk atau bersin, terapkan etika batuk dan bersin sesuai anjuran WHO. Jangan ragu untuk menghubungi bantuan medis dan mengikuti arahan otoritas setempat jika mengalami demam, batu, dan sesak napas.
Etika batuk dan bersin bukan hanya penting untuk mencegah penularan virus, lebih dari itu, ini adalah upaya kita dalam menghargai kesehatan orang lain serta memberikan rasa nyaman pada orang sekitar kita yang berada di dekat kita saat batuk atau bersin terjadi.
Jangan Sembarangan, Begini Etika Batuk dan Bersin menurut WHO!
Gunakan lengan atas atau siku untuk menutup mulut dan hidung
Jika saat ingin batuk atau bersin Anda tidak mempunyai tisu, gunakan lengan atas atau bagian siku Anda untuk menutupi mulut dan hidung saat batuk dan bersin. Setelah memungkinkan, segera ganti baju dan bersihkan diri Anda sesampainya di rumah.
Jangan menutup mulut atau hidung Anda saat bersin dengan kedua tangan.
Kedua tangan Anda bisa menjadi media penyebaran virus yang paling berbahaya. Jika Anda lupa mencuci tangan, Anda bisa jadi menyentuh banyak benda atau berinteraksi dengan orang lain. Semua benda dan orang yang terkena tangan Anda akan serta merta terkena virus yang Anda miliki.
Buang segera tisu bekas batuk dan bersin ke tempat sampah terdekat dengan lokasi Anda batuk dan bersin.
Jangan simpan tisu di kantong atau saku celana maupun baju. Tisu bekas batuk dan bersin mengandung banyak sekali virus berbahaya. Setelah membuang tisu tersebut ke tempat sampah, segera cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir minimal selama 20 detik.
Segera cuci tangan dengan sabun dibilas air mengalir setelah batuk atau bersin.
Tangan adalah pintu gerbang penyebaran virus corona sehingga menjaga kebersihannya sangat penting agar tidak menyebarkan virus pada orang lain. Cuci tangan menggunakan sabun minimal 20 detik, lalu bilas dengan air mengalir hingga bersih.
Jika di dekat Anda tidak ada sabun dan air, gunakan segera pembersih tangan.
Anda bisa menggunakan pembersih tangan atau hand sanitizer yang mengandung alkohol dengan kandungan minimal 60 persen untuk membebaskan tangan dari virus dan kuman.
Untuk informasi lengkap mengenai etika batuk dan bersin bisa Anda baca di sini.