Android, sistem operasi berbasi linux untuk ponsel layar sentuh, kini telah mencapai generasi Android Q. Sistem operasi tersebut, penamaannya diambil dari berbagai nama makanan yang disusun secara alpabetis. Mulai dari generasi pertama Android Cupcake (1.5) sampai yang terbaru Android Q atau dikenal juga sebagai Android 10 (10.0). Dari berbagai macam sistem operasi tersebut, ada satu generasi yang sampai sekarang masih banyak digunakan di Indonesia yakni Android Oreo (8.0) yang tersemat di berbagai ponsel pabrikan lokal maupun internasional.
Sebagai produk yang berumur dua generasi lebih lama dari paling baru, Android Oreo memiliki beragam keunggulan bagi penggunanya. Tidak heran, sistem operasi tersebut masih beredar di pasaran sampai sekarang. Memang, apa saja fitur Android Oreo yang membuatnya bertahan di pasaran? Tulisan ini akan membeberkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki Android Oreo dan boleh jadi belum kamu ketahui. Maka, simak dengan baik, ya.
3 Fitur Unggulan Android Oreo yang Wajib Kamu Tahu
Adaptive Icon dengan Sedikit Perombakan Elemen Antarmuka
Seperti Android Pip, Oreo turut memiliki antarmuka untuk memberikan penyegaran bagi perangkat termasuk juga pada penggunanya. Fitur utama yang diunggulkan, salah satunya adalah adaptive icon. Sebuah layanan yang akan memudahkan penggunanya agar launcher perangkatmu akan melakukan adaptasi bentuk awal ikon yang hampir semuanya. Secara umum, ada 4 pilihan utama yang dapat diakses ketika menggunakan fitur ini, yaitu square, rounded square, squircle, dan teardrop. Masing-masing fitur itu akan memberikan antarmuka yang menarik untuk perangkatmu.
Ponsel Sering Bootlop? Ada Fitur ‘Rescue Party’ Di Sini
Sebagai pengguna ponsel yang rutin, mungkin kamu sudah akrab dengan bootloop, situasi di mana ponsel kamu terus melakukan proses booting tanpa berhasil masuk ke tampilan antarmuka. Seringnya, bootloop terjadi karena instalasi aplikasi yang berbahaya bagi ponsel sehingga tidak diizinkan masuk ke dalam perangkat. Pada Android Oreo, fenomena ini sudah diupayakan untuk tidak terjadi. Google, pihak pengembang android, mengklaim bahwa di Android Oreo, dengan fitur rescue party, pengguna tidak perlu lagi khawatir akan hal tersebut.
Mata Sering Silau Saat Penggunaan Ponsel di Malam Hari? Ada Fitur ‘Night Light’
Apabila kamu kesulitan tidur di malam hari karena terasa masih pagi, boleh jadi disebabkan oleh gelombang cahaya biru dari berbagai layar gadget yang kamu gunakan sehari-hari. Cahaya tersebut mengganggu ritme tidur sehingga membuat mata merasa hari masih pagi padahal nyatanya malam. Pada sistem operasi Android Oreo, gangguan tersebut dapat kamu minimalisasi dengan fitur Night Light. Memang, fitur yang dibilang mengelabui otak dengan mengurangi resolusi cahaya biru di layar perangkat itu sudah terdapat di berbagai sistem operasi, namun di sini kamu dapat mengubahnya sesuai selera dengan catatan secara presisi.
Uraian di atas baru mencakup tiga keunggulan yang dimiliki Android Oreo. Selain itu, masih banyak lagi keunggulan yang dapat kamu temukan sebagai harta karun di sistem operasi tersebut. Mari sebut saja beberapa di antaranya seperti akselerasi yang dua kali lebih cepat dari android generasi sebelumnya, Nougat, wifi yang dapat hidup sendiri ketika mendeteksi keberadaan kamu yang lagi di rumah atau kantor, dan fitur enhanced autofill yang mampu mengisi kotak teks dengan otomatis. Itu baru beberapa, lho. Bila kamu rajin mengulik perangkat kamu yang menggunakan sistem operasi Android Oreo, bisa ditemukan kemungkinan yang masih banyak lagi. Untuk mengetahuinya lebih jauh, kamu juga dapat mengaksesnya dengan cek di sini.